THE ART OF URBAN SKETCHING
https://www.whizisme.com/2012/11/book-review-art-of-urban-sketching.html?m=0
Saat membaca buku ini saya merasa gembira. Pasalnya buku para sketcher kelas dunia ini (kemungkinan) yang punya di Indonesia baru beberapa orang saja.
Dua orang yang saya kenal dan pernah bertemu saat Sketsa bersama adalah Pak Rudi Hartanto dan Om Dhar, merekalah orang Indonesia yang berkontributor di Urban Sketching ini. Walhasil, duo sketcher geek ini 2 orang Indonesia pertama kali yang punya buku keren ini.
Dua orang yang saya kenal dan pernah bertemu saat Sketsa bersama adalah Pak Rudi Hartanto dan Om Dhar, merekalah orang Indonesia yang berkontributor di Urban Sketching ini. Walhasil, duo sketcher geek ini 2 orang Indonesia pertama kali yang punya buku keren ini.
Buku (Wajib) Para Arsitek
Bagi kamu-kamu yang calon arsitek, atau arsitek tentunya pernah mengikuti mata kuliah gambar?. Nah..buku ini sangat cocok sebagai acuan dalam sketsa/ gambar tata kota, bangunan urban.
Membacanya seperti kita diajak jalan-jalan ke negeri seberang. Ditunjukkan panorama dan keindahan kota beserta penduduk di belahan dunia, tentunya dengan medium sketsa bukan fotografi.
Lebih dari 300 kontributor dari beberapa negara yang bergabung di Urban Sketcher. Mereka adalah orang-orang yang suka berpetualang membawa peralatan sketsanya dan menggambarkanya secara langsung. Seperti tagline yang diusungnya "See The WOrld, One Drawing At The Time". Dan dari beberapa sketcher yang getol mengunggah karyanya, dipilihlah untuk menjadi kontributor di buku setebal 320 halaman ini.
Diprakarsai oleh Gabriel Companario (faunder Urbansketcher.org). Dia adalah seorang jurnalis dan ilustarator koran asli Sapanyol yang pindah ke US di tahun 1998. Gaya penulisan di blognya juga menarik, menkombinasikan sketsa dan cerita. Tak heran blognya mendapat penghargaan "The Best of the West" di kontes para Jurnalis.
Bukunya lumayan tebal dan sebesar majalah. Harganya lumayan tinggi untuk sebuah buku di Indonesia apalagi ditambah ongkos kirim dari U.S sana. Saya pernah mencarinya di Gramedia di kumpulan buku-buku terbitan luar pun tidak ada.Sepertinya buku ini memang dijual via online saja di Ebay atau Amazon.
Berisi lebih dari 500 sketsa para seniman di seluruh dunia. gaya yang ditorehkanya pun bermacam-macam, mulai dari sketsa pensil sampai lukisan cat air. Para sketcher memiliki style sendiri dalam bersketsa bahkan ada yang semi kartun.
Mereka tidak terjebak dalam suatu gambar kerja arsitektur yang kaku. Di buku ini, kita diajak untuk menikmati seni dan cerita kota. Seolah-olah gambarlah yang menceritakan kehidupan kota.
Ada tiga bagian dalam buku ini. Bab pertama merupakan pengenalan apa itu sketsa, bagaimana menjadi seorang sketcher beserta medium yang digunakan bersketsa seperti sketcpad, pensil, cat air. Dari bab ini juga kita akan diberi pengetahun tentang sketsa perkotaan.
Di bagian selanjutnya yang merupakan inti dari buku ini, kita ditunjukkan bermacam corak dan gaya karya-karya sketcher kelas dunia. Para sketcher menampilkan sketsa mereka di berbagai daerah yang dianggapnya menarik dan tentunya ditambahkan cerita bagaimana mereka bersketsa.
Tidak asyik khan kalau hanya dipameri karya sketsa saja. Nah..di bagian terakhir, kita akan diberikan tips-tips dalam memilih angle sketsa. Disertakan juga kumpulan sketsa menurut subyeknya seperti taman kota, pelabuhan, jembatan dan bagian urban-urban lainya.
Buku ini memang sangat asyik bagi pembelajar sketsa seperti saya. Jadi saya bisa mengambil angle yang bagus dalam menorehkan tinta. Dalam mensketsa juga dibutuhkan ketrampilan dalam mengambil sudut obyek, sehingga tercipta sketsa yang mempunyai ruang (3D).
Gambar di atas adalah karya kontributor dari Semarang. Pak Rudi Hartanto adalah seorang arsitek yang suka sekali sketsa cepat. Beliau menghindari gambar-gambar arsitek yang kaku. Terlihat kan... bagaimana garis dan rendernya yang sangat fasih. Dalam mengerjakan order dari klien pun Pak Rudi masih menggunkan sketsa, beda dengan jaman sekarang yang menggunkan software 3D.Jadi feelnya dapet banget. :)
Mulai sekarang siapkan sketchpad, pensil mekanik, drawing pen....
saatnya hunting sketsa.
Jangan ragu-ragu dalam menggoreskan tinta.
Karena setiap sketsa punya cerita.
Let's sketching....
weh weh weh ... keren bukunya !
ReplyDeleteya nih dipinjemi Pak Rudi :)
Deleteharganya fasti mangstab...
ReplyDeletekepengin bisa gambar tapi apa daya bisanya cuma main PS itupun juga tdk jago pulaaa
ReplyDelete