MENGENAL SOFTWARE PARA DESAINER GRAFIS
http://www.whizisme.com/2015/07/mengenal-software-para-desainer-grafis.html
"Untuk menjadi seorang desainer grafis, hal apa yang harus diketahui ya?"
Pertanyaan ini sering dilontarkan para pembelajar awal kepada saya. Yuk mari kita bahas.
Desain grafis sebenarnya tidak melulu tentang kepiawaian dalam mengolah gambar di software grafis.
Ada baiknya dan tentunya juga lebih baik, belajar tentang komunikasi visual. Mudahnya, desain grafis adalah representasi ide kita ke dalam bentuk visual. Ide yang disampaikan haruslah bisa tersampaikan dengan baik. Kombinasi visual yang cantik dan pesan harus pas dan tidak berat sebelah.
Banyak sekali karya desain grafis yang lebih mengedepankan visual dekoratif daripada pesannya. Jadi hampa dong? Bisa jadi. perlu diingat kembali bahwa desain grafis adalah bagian dari problem solving, bukan karya yang dinilai hanya dari segi keindahannya saja.
Seperti ilmu-ilmu yang lain, jika ingin sukses di bidang ini, teruslah belajar tanpa henti, kata-kata instan hampir mustahil. Perlu adanya perjuangan dan ketekunan untuk mencapainya.
Pertanyaan ini sering dilontarkan para pembelajar awal kepada saya. Yuk mari kita bahas.
Desain grafis sebenarnya tidak melulu tentang kepiawaian dalam mengolah gambar di software grafis.
Ada baiknya dan tentunya juga lebih baik, belajar tentang komunikasi visual. Mudahnya, desain grafis adalah representasi ide kita ke dalam bentuk visual. Ide yang disampaikan haruslah bisa tersampaikan dengan baik. Kombinasi visual yang cantik dan pesan harus pas dan tidak berat sebelah.
Banyak sekali karya desain grafis yang lebih mengedepankan visual dekoratif daripada pesannya. Jadi hampa dong? Bisa jadi. perlu diingat kembali bahwa desain grafis adalah bagian dari problem solving, bukan karya yang dinilai hanya dari segi keindahannya saja.
Seperti ilmu-ilmu yang lain, jika ingin sukses di bidang ini, teruslah belajar tanpa henti, kata-kata instan hampir mustahil. Perlu adanya perjuangan dan ketekunan untuk mencapainya.
Dulu waktu ingin belajar desain, saya benar-benar kesulitan dalam menentukan software apa yang dipakai. Maklumlah tahun 2010 an, keberadaan internet belum semudah sekarang. Keinginan untuk kursus terhalang dengan minimnya dana. Solusinya, ya baca buku gratisan di Gramedia.
Baca Juga: Designer As Marketer
Untuk teman-teman yang ingin bergerak di dunia desain grafis, berikut beberapa software yang memudahkan dalam proses berkarya.
1. Digital Imaging ( Adobe Photoshop)
Program ini mempelajari teknik memperbaiki hasil foto secara digital, menggabungkan beberapa gambar dan foto yang berbeda serta membuat efek foto yang kreatif. Contoh: Photo Pre Wedding, Retouching Photography komersial. Penguasaan program ini bisa bekerja secara profesional di wedding photography, studio foto, advertising agency.
2. Graphic Design (Corel Draw, Illustrator, In Design)
Software ini dalam penggunaanya relatif lebih mudah, yang biasa dipelajari adalah dasar-dasar dan teknik layout design berbagai media promo seperti brosur, poster, maupun katalog.
Adobe Illustrator merupakan software berbasis vektor selain Corel Draw. Sedangkan InDesign merupakan software untuk memudahkan dalam merancang Lay Out majalah, bulletin, maupun Koran.
Baca Juga: Whizisme itu Jasa Pembuat Desain Logo ya?
Penguasaan program ini dipersiapkan bagi mereka untuk bekerja secara professional pada agensi periklanan dan berbagai industri yang melibatkan kreatifitas desain.
3. Web Design (Dreamweaver, Flash & Photoshop)
Software ini biasa digunakan untuk merancang situs sangat cocok untuk kamu yang suka otak-atik website. Dengan menguasai Dreamweaver dalam membuat webstatis, serta fungsi interaktif, ditunjang dengan Fireworks dan Flash sebagai elemen navigasi animasi, dapat menjadikan kamu seorang Geek di dunia Web Design.
4. Digital Video (Premier Pro & After Effects)
Software ini memudahkan dalam teknis cara penyuntingan video hasil shooting. Dengan sedikit tambahan pengetahuan tentang efek-efek visual, motiongraphic akan menjadikan kita sebagai editor, broadcast house agency, periklanan, wedding organizer maupun seorang crew televisi.
5. 2D Animation (Adobe flash)
Software ini mempelajari penerapan dasar-dasar animasi 2D dengan menggunakan Adobe Flash yang merupakan software standar animasi dan web design. Hasil dari animasinya masih berupa gambar vektor dan masih sederhana, Untuk membuatnya diharuskan membuat beberapa gambar sesuai dengan gerakan aktor.
6. 3D Animation (3Ds Max, Blender, Maya, Sketchup)
Film animasi sekarang biasa menggunkan software ini dalam pembuatan karakter, bangunan dan animasinya. Dikarenakan hasil gambarnya yang real dari bentuk maupun ukuran obyek. Sehingga meminimalkan budget dalam pembuatan film maupun proyek arsitektur.
7. Building Interactive Media (2D & 3D Autocad/ Archicad)
Pemahaman rancang bangun sebuah gedung dengan menggunakan Autocad dan 3D serta proses rendering dengan menggunakan 3Ds Max ataupun Archicad membuat orang yang bergelut di bidang ini mampu untuk menyajikan gambar proyek secara 2D maupun 3D animasi interaktif.
Baca Juga: Desain Grafis Sebagai Alat Visual Marketing
Semua software tersebut tadi tidak wajib dipelajari semua, pilihlah bidang yang ingin dikuasai dalam membuat karya desain. Selalu pelajari terus menerus dan temukan citra yang pas untukmu dalam berkarir di bidang desain grafis.
Find your Passion, OK!
Program ini mempelajari teknik memperbaiki hasil foto secara digital, menggabungkan beberapa gambar dan foto yang berbeda serta membuat efek foto yang kreatif. Contoh: Photo Pre Wedding, Retouching Photography komersial. Penguasaan program ini bisa bekerja secara profesional di wedding photography, studio foto, advertising agency.
2. Graphic Design (Corel Draw, Illustrator, In Design)
Software ini dalam penggunaanya relatif lebih mudah, yang biasa dipelajari adalah dasar-dasar dan teknik layout design berbagai media promo seperti brosur, poster, maupun katalog.
Adobe Illustrator merupakan software berbasis vektor selain Corel Draw. Sedangkan InDesign merupakan software untuk memudahkan dalam merancang Lay Out majalah, bulletin, maupun Koran.
Baca Juga: Whizisme itu Jasa Pembuat Desain Logo ya?
Penguasaan program ini dipersiapkan bagi mereka untuk bekerja secara professional pada agensi periklanan dan berbagai industri yang melibatkan kreatifitas desain.
3. Web Design (Dreamweaver, Flash & Photoshop)
Software ini biasa digunakan untuk merancang situs sangat cocok untuk kamu yang suka otak-atik website. Dengan menguasai Dreamweaver dalam membuat webstatis, serta fungsi interaktif, ditunjang dengan Fireworks dan Flash sebagai elemen navigasi animasi, dapat menjadikan kamu seorang Geek di dunia Web Design.
4. Digital Video (Premier Pro & After Effects)
Software ini memudahkan dalam teknis cara penyuntingan video hasil shooting. Dengan sedikit tambahan pengetahuan tentang efek-efek visual, motiongraphic akan menjadikan kita sebagai editor, broadcast house agency, periklanan, wedding organizer maupun seorang crew televisi.
5. 2D Animation (Adobe flash)
Software ini mempelajari penerapan dasar-dasar animasi 2D dengan menggunakan Adobe Flash yang merupakan software standar animasi dan web design. Hasil dari animasinya masih berupa gambar vektor dan masih sederhana, Untuk membuatnya diharuskan membuat beberapa gambar sesuai dengan gerakan aktor.
6. 3D Animation (3Ds Max, Blender, Maya, Sketchup)
Film animasi sekarang biasa menggunkan software ini dalam pembuatan karakter, bangunan dan animasinya. Dikarenakan hasil gambarnya yang real dari bentuk maupun ukuran obyek. Sehingga meminimalkan budget dalam pembuatan film maupun proyek arsitektur.
7. Building Interactive Media (2D & 3D Autocad/ Archicad)
Pemahaman rancang bangun sebuah gedung dengan menggunakan Autocad dan 3D serta proses rendering dengan menggunakan 3Ds Max ataupun Archicad membuat orang yang bergelut di bidang ini mampu untuk menyajikan gambar proyek secara 2D maupun 3D animasi interaktif.
Baca Juga: Desain Grafis Sebagai Alat Visual Marketing
Semua software tersebut tadi tidak wajib dipelajari semua, pilihlah bidang yang ingin dikuasai dalam membuat karya desain. Selalu pelajari terus menerus dan temukan citra yang pas untukmu dalam berkarir di bidang desain grafis.
Find your Passion, OK!
Makasih mas infonya. Kalo aku pengin banget mempelajari photosop biar kayak agus mulyadi. :v
ReplyDeleteGambar2 dari masing2 aplikasinya ditampilin dong bos ane newbie nih gan,,, ya gan ok gan,,,,
ReplyDeleteaku cuma iso corel tok karo sitik sitik fotoshop kangge keperluan dunia modelingku. Hahaha..
ReplyDeleteWah, keren gan. kalo ilustrator blum begitu master juga sich, masih belajar . .
ReplyDeletewah ternyata mas ndop disini juga
Waaah menarik mas, hemm software yg susah dipelajari, hanya bisa dikit photosop saja sih
ReplyDeleteSoftwarenya banyak tahu, tapi baru beberapa software yang suka dipakai.
ReplyDeleteMakasih informasinya om~ :D
kalau saya pakai yg gratisan kaya GIMP, Inkscape, MyPaint, dan sejenisnya. Belum kuat beli softwarenya euy :D
ReplyDeletePengalaman! Dulu juga gue begitu, nyari-nyari software. Campuran. Tapi setelah ada seri adobe, yo wis pindah semua ke adobe. Paling kalo untuk graphic design nya gue pake corel,karena belum terbiasa pake ilustrator. Jdinya agak susah kalo lagi bikin animasi di AE, soalnya COrel nggak pake sistem layer...Nice Info!
ReplyDeleteAku pengen tahu cara mendapatkan software berlisensi, karena baru mau belajar corel eh malah kena peringatan. Yang asli berapa sih harganya?
ReplyDelete