KUMPULNYA ANAK KREATIF SEMARANG #KUMPULKREAVI
http://www.whizisme.com/2014/04/kumpulnya-anak-kreatif-semarang.html
Menurutmu Kota Semarang sudah pantas disebut kota kreatif belum?
Kalau jawabanya "ya!" berarti sudah ada komunitas kreatif di dalamnya? Kira-kira bagaimana keberadaannya ya?
Semarang dengan penuh problematikanya, ternyata banyak menyimpan pemuda kreatif yang patut dicungi jempol. Mungkin dengan mudahnya akses internet, portfolio dan kegiatanya mudah untuk diendus khalayak ramai.
Mereka sebebas mungkin update karya dan saling berinteraksi satu sama lain demi terciptanya creative circle di Semarang. Imbasnya membuat ekonomi kreatif yang digadang-gadang pemerintah mulai bermunculan.
Baca Juga: Komunitas Sketsa Semarang
Selama ini saya merasa Semarang sering dilewati acara-acara keren dari ibu kota. Mereka lebih memilih kota-kota besar lain yang memang segi pangsa pasar lebih besar.
Untungnya tinggal di kota banyak pabrik ini, tidak membuat cah kreatif Semarang jadi diam. Sekarang banyak bermunculan portal-portal kreatif. Web/Blog semarangan juga banyak muncul serta acara FDG (Forum Group Discussion) tentang kreatifitas banyak juga diadakan. Meskipun tidak sebanyak daerah tetangga Jogjakarta.
Saya kadang iri juga dengan Jogja yang sudah punya tempat nongkrong para Digitalpreneur, sebutlah adanya tempat tongkrongan Jogja Digital Valley. Kenapa yang dipilih tidak Semarang saja ya? padahal kantor divre Telkom Jateng-DIY -menaungi Digital Valley- bertempat di Semarang. Apakah cah Kreatif Semarang dianggap masih adem ayem? Entahlah.
KREATIF TANPA PAGAR
Hari Sabtu tanggal 19 April kemarin, Kreavi datang dan mengadakan acara untuk cah kreatif di Semarang. Antusias para peserta sangat luar biasa, lebih dari 300 orang berkumpul. Kreavi memberikan angin segar untuk mereka ber-networking ria. Mengenal dan merasakan bahwa Semarang ternyata mempunyai kekuatan besar di sumber daya kreatifnya.
Sudah pernah dengar Kreavi kah?...
Kreavi itu dibangun sebagai platform online tempat berkumpulnya para visualizer Indonesia. Hampir sejenis dengan Devianart, Dribble dan Behance di luar sana, tentunya Kreavi berbeda dan mempunyai semangat ke-Indonesia-an.
Kalau berkaca dalam bisnis, Kreavi di lingkup marketplace dimana talenta kreatif tumplek blek memamerkan portfolio-nya. Jika ingin meng-hire member untuk bekerja di bidang grafispun bisa .Tinggal pilih member yang dianggap kredibel, ajak diskusi, nge-deal project dan terjadilah bisnis.
Pilihan skill para member sangat beragam dari desain grafis, fotografi, ilustrasi, web design, animasi dan 3D desain. Intinya hal-hal yang berbau visual. Menurut cerita Benny Fajarai (founder Kreavi), saat ini member yang sudah upload karyanya di Kreavi banyak juga yg di-hire menjadi designer di beberapa perusahaan maupun brand terkenal. Hal ini keren dong!
Kumpul Kreavi ke-9 ini terselenggara di Udinus dan pertama kalinya diadakan di Semarang. Menghadirkan tiga pembicara yang asik dan konsen di bidang masing-masing.
Menurut saya kombinasi pembicara cukup klop dari Dadang Pribadi (Orart-Oret) berbicara masalah komunitas, Hastaning Bagus Penggalih (EggZoo) mewakili ilustrator dengan obrolan peningkatan skill. Noviaji Wibisono (Becakmabur) lebih banyak ngobrolin bisnis desain grafis di Semarang.
Nah dari ketiganya kita bisa belajar bahwa dengan skill yang memadai serta masuk dalam jejaring komunitas, terkadang bisa memunculkan impact bisnis. Banyak kok rintisan bisnis (startup) awal-awalnya di mulai dari teman atau komunitas.
Baca Juga: Buku Startup Indonesia
Semoga saja setelah acara #Kumpulkreavi ini, anak-anak kreatif semakin membuka diri dan tidak malu-malu lagi dalam menampilkan karyanya ke publik melalui ide keren mereka. Berharap juga makin luas jejaring di komunitas di dalam maupun luar negeri.
Ayo Nda!
Cah Kreatif Semarang podo ngumpul!
Kalau jawabanya "ya!" berarti sudah ada komunitas kreatif di dalamnya? Kira-kira bagaimana keberadaannya ya?
Semarang dengan penuh problematikanya, ternyata banyak menyimpan pemuda kreatif yang patut dicungi jempol. Mungkin dengan mudahnya akses internet, portfolio dan kegiatanya mudah untuk diendus khalayak ramai.
Mereka sebebas mungkin update karya dan saling berinteraksi satu sama lain demi terciptanya creative circle di Semarang. Imbasnya membuat ekonomi kreatif yang digadang-gadang pemerintah mulai bermunculan.
Baca Juga: Komunitas Sketsa Semarang
Selama ini saya merasa Semarang sering dilewati acara-acara keren dari ibu kota. Mereka lebih memilih kota-kota besar lain yang memang segi pangsa pasar lebih besar.
Untungnya tinggal di kota banyak pabrik ini, tidak membuat cah kreatif Semarang jadi diam. Sekarang banyak bermunculan portal-portal kreatif. Web/Blog semarangan juga banyak muncul serta acara FDG (Forum Group Discussion) tentang kreatifitas banyak juga diadakan. Meskipun tidak sebanyak daerah tetangga Jogjakarta.
Saya kadang iri juga dengan Jogja yang sudah punya tempat nongkrong para Digitalpreneur, sebutlah adanya tempat tongkrongan Jogja Digital Valley. Kenapa yang dipilih tidak Semarang saja ya? padahal kantor divre Telkom Jateng-DIY -menaungi Digital Valley- bertempat di Semarang. Apakah cah Kreatif Semarang dianggap masih adem ayem? Entahlah.
KREATIF TANPA PAGAR
Hari Sabtu tanggal 19 April kemarin, Kreavi datang dan mengadakan acara untuk cah kreatif di Semarang. Antusias para peserta sangat luar biasa, lebih dari 300 orang berkumpul. Kreavi memberikan angin segar untuk mereka ber-networking ria. Mengenal dan merasakan bahwa Semarang ternyata mempunyai kekuatan besar di sumber daya kreatifnya.
Sudah pernah dengar Kreavi kah?...
Kreavi itu dibangun sebagai platform online tempat berkumpulnya para visualizer Indonesia. Hampir sejenis dengan Devianart, Dribble dan Behance di luar sana, tentunya Kreavi berbeda dan mempunyai semangat ke-Indonesia-an.
Kalau berkaca dalam bisnis, Kreavi di lingkup marketplace dimana talenta kreatif tumplek blek memamerkan portfolio-nya. Jika ingin meng-hire member untuk bekerja di bidang grafispun bisa .Tinggal pilih member yang dianggap kredibel, ajak diskusi, nge-deal project dan terjadilah bisnis.
Pilihan skill para member sangat beragam dari desain grafis, fotografi, ilustrasi, web design, animasi dan 3D desain. Intinya hal-hal yang berbau visual. Menurut cerita Benny Fajarai (founder Kreavi), saat ini member yang sudah upload karyanya di Kreavi banyak juga yg di-hire menjadi designer di beberapa perusahaan maupun brand terkenal. Hal ini keren dong!
Kumpul Kreavi ke-9 ini terselenggara di Udinus dan pertama kalinya diadakan di Semarang. Menghadirkan tiga pembicara yang asik dan konsen di bidang masing-masing.
Menurut saya kombinasi pembicara cukup klop dari Dadang Pribadi (Orart-Oret) berbicara masalah komunitas, Hastaning Bagus Penggalih (EggZoo) mewakili ilustrator dengan obrolan peningkatan skill. Noviaji Wibisono (Becakmabur) lebih banyak ngobrolin bisnis desain grafis di Semarang.
Nah dari ketiganya kita bisa belajar bahwa dengan skill yang memadai serta masuk dalam jejaring komunitas, terkadang bisa memunculkan impact bisnis. Banyak kok rintisan bisnis (startup) awal-awalnya di mulai dari teman atau komunitas.
Baca Juga: Buku Startup Indonesia
Semoga saja setelah acara #Kumpulkreavi ini, anak-anak kreatif semakin membuka diri dan tidak malu-malu lagi dalam menampilkan karyanya ke publik melalui ide keren mereka. Berharap juga makin luas jejaring di komunitas di dalam maupun luar negeri.
Ayo Nda!
Cah Kreatif Semarang podo ngumpul!
Wah..pasti acaranya keren mas...
ReplyDeleteSemoga selalu ngumpul anak2 kreatif Semarang :)
Yal aamiin...semoga selalu semnagat naka2 Semarangnya :))
DeleteAku sudah join kreavi lho, tapi gak begitu aktif posting disana mas, sama kayak deviantart juga
ReplyDeleteHabisnya disana rame banget, lebih enak posting di website pribadi, lebih mendatangkan pelanggan, hhe :D
Kalau aku sering apdet portfolio di deviant art sih, lebih go internesenel hahhaa.. Banyak sekali watcher DAku malah jadi klien. Lumayan duitnya dolar hehehe..
DeleteSukses buat kreavi ya, semoga ada orang bule gabung kreavi jugak. Sekaranng jamannya go internasional yaaa.. Semoga kreavi juga go internasional..
MIKO: wahh...keren..semoga barokah selalu yak...
DeleteNDOP: banyak anak2 KREAVI yang punya juga akaun devianart dna go international
kuwi sek wingi neng semarang to, wingi kreavi yo neng jogja barang neng aku ra melu hahaha. wah kapan kapan tak melu ah, sopo reti entuk konco :3
ReplyDeleteYOi ndang melu yak :smile:
DeleteTidak salah anak-anak dan remaja Indonesia banyak yang kreatif , lihat picturenya anak-anak kreatif yang luar biasa :)
ReplyDeleteYeah...WE ARE :shy:
Deletewow..banyak benar anggotanya ya...semoga makin sukses saja dalam berkreasi ya....keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteSebenernya itu peserta mas...memang banyak yang ikut acara sharing ini. Salam dari Rembang
DeleteLihat foto-fotonya, kegiatanya ruammmeee sekali mas :)
ReplyDeleteYak rameee banget mas Yos :)
Deleteseru banget kayaknya nih
ReplyDeleteSerunya ndak nahaannn :noprob: :like:
DeleteMaju terus digipreneur Semarang :D
ReplyDeleteMaju always dan maju bersama :like:
DeleteSemarang kayaknya masih terbuka luas kalau mau mengembangkan bisinis semacam itu Mas. Saya hidup disemarang dan sangat lain apabila dibandingkan di Yogya. kalau Jogya dah nggak diragukan ladi tuk kreativnya. Semoga hal ini dapat menginspirasi bagi warga semarang ya mas...makasih.
ReplyDeleteSemarang Kreatif semakin dekat dan akan segera terwujud mas :)
Deletewah, review nya komplit banget.. ramee ya acaranya.. salam super mas whiz.. ijin berguru..
ReplyDeleteBecakmabur ini selalu keren... thanks mas Aji..ijin belajar jugak yak.. :)
Deletewah kreavi ya , jadi pengent ikut aku , denger kabar hari sabtu besok ada rembug sosmed di semarang
ReplyDelete