GAMBAR SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
http://www.whizisme.com/2013/03/gambar-sebagai-media-komunikasi-visual.html
Halloa selamat malam...
Postingan kali ini saya tulis waktu malam sambil menhan berat mata. Kantuk tak tertahankan.
Namun secara tidak sengaja waktu ngubrek-ubrek file hardisk. Pandangan mata tertuju di presentasi ini. Saya jadi teringat pernah mengisi diskusi dengan presentasi dadakan.
Yak... judulnya agak sedikit saya rubah: Gambar Sebagai Media Komunikasi Visual.
Diskusi dengan netter mempunyai keasyikan tersendiri bagi saya. tentunya kita saling berbagi di dunia yang luas ini. Berbagi cerita tentang blogging, share artikel, pun juga tentang makanan. Wajib dong kumpul-kumpul plus makan.
Kalau memang mengaku addict di sosial media, pasti tahu dong pameo "No Picture Hoax". Sudah menjadi kewajaran dalam menulis ataupun menyampaikan suatu pesan harus disertakan bukti real, ya salah satunya dengan gambar, ada juga melengkapinya dengan data angka-angka. Tapi tetapi gambar lebih relevan dan menarik kiranya.
Nah... proses komunikasi melalui ide-ide dan penambahan gambar atau foto akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek tersebut timbul tergantung dari penyampaian pesan dan juga kemampuan penerima pesan untuk menyerapnya.
Terus apakah sang komunikator visual itu juga seniman?...jawabanya tentu ya... mereka menyampaikan pesan lewat seni, mereka komunikator yang handal dalam campaign hanya sebatas gambar, iklan dll.
Pada prinsipnya seniman lebih mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penerjemah komunikasi gagasan.
Dalam pengerjaanya komunikator visual menggunakan elemen-elemen untuk menunjang desainya. Elemen yang sering kita temukan antara lain tipografi, simbol, ilustrasi dan fotografi. Kadang tidak kesemuanya digunakan yang jelas dari desain tersebut harus bersifat informatif dan komunikatif,dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.
Nah..kalau sudah mengetahui tentang elemen-elemen dalam suatu komunikasi visual. Perlu tahu juga bahwa tujuan dari kesemuanya adalah sebagai sarana presentasi dalam menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian lalu sampai deh diingatan.
Visualisasi memang tidak mudah, namun dengan kejelian menyentuh hati target, semua terasa begitu mudah. (end)
Sesi diskusi diakhiri dengan bercandaan ringan dan segelas teh yang mulai meleleh es-nya. dan kesemuanya melepas rasa cinta dan keakraban setelah berdebat sedikit tentangya.
Postingan kali ini saya tulis waktu malam sambil menhan berat mata. Kantuk tak tertahankan.
Namun secara tidak sengaja waktu ngubrek-ubrek file hardisk. Pandangan mata tertuju di presentasi ini. Saya jadi teringat pernah mengisi diskusi dengan presentasi dadakan.
Yak... judulnya agak sedikit saya rubah: Gambar Sebagai Media Komunikasi Visual.
Diskusi dengan netter mempunyai keasyikan tersendiri bagi saya. tentunya kita saling berbagi di dunia yang luas ini. Berbagi cerita tentang blogging, share artikel, pun juga tentang makanan. Wajib dong kumpul-kumpul plus makan.
Kalau memang mengaku addict di sosial media, pasti tahu dong pameo "No Picture Hoax". Sudah menjadi kewajaran dalam menulis ataupun menyampaikan suatu pesan harus disertakan bukti real, ya salah satunya dengan gambar, ada juga melengkapinya dengan data angka-angka. Tapi tetapi gambar lebih relevan dan menarik kiranya.
Nah... proses komunikasi melalui ide-ide dan penambahan gambar atau foto akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek tersebut timbul tergantung dari penyampaian pesan dan juga kemampuan penerima pesan untuk menyerapnya.
Terus apakah sang komunikator visual itu juga seniman?...jawabanya tentu ya... mereka menyampaikan pesan lewat seni, mereka komunikator yang handal dalam campaign hanya sebatas gambar, iklan dll.
Pada prinsipnya seniman lebih mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang desainer komunikasi visual adalah penerjemah komunikasi gagasan.
Dalam pengerjaanya komunikator visual menggunakan elemen-elemen untuk menunjang desainya. Elemen yang sering kita temukan antara lain tipografi, simbol, ilustrasi dan fotografi. Kadang tidak kesemuanya digunakan yang jelas dari desain tersebut harus bersifat informatif dan komunikatif,dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.
Nah..kalau sudah mengetahui tentang elemen-elemen dalam suatu komunikasi visual. Perlu tahu juga bahwa tujuan dari kesemuanya adalah sebagai sarana presentasi dalam menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian lalu sampai deh diingatan.
Visualisasi memang tidak mudah, namun dengan kejelian menyentuh hati target, semua terasa begitu mudah. (end)
Sesi diskusi diakhiri dengan bercandaan ringan dan segelas teh yang mulai meleleh es-nya. dan kesemuanya melepas rasa cinta dan keakraban setelah berdebat sedikit tentangya.
Dengan gambar tentunya menambah daya tarik sendiri terhadap konten yang diselingkan dengan gambar tersebut.Tekadang sesuatu yang tanpa gambar akan sulit dapat pemahaman dari apa yang dijelaskan,karena gambar juga dapat memberikan sebuah bentuk komunikasi seperti yang dijelaskan pada hal diatas.
ReplyDeletebenar dengan gambar kita bisalebih ekspresionis.
Deleteseneng cewek kalo ndak ada fotonya hambar yahh...:)
Kalau gak ada aspek visualnya gak seru :D
ReplyDeleteSETUJU UNAAA..
Deletewah pemahaman baru nih
ReplyDelete"Visualisasi memang tidak mudah, namun dengan kejelian menyentuh hati target, semua terasa begitu mudah"
hehe semua kerjaan kalo disentuh dengan hati memang mudah dan mengasyikkan :)
DeleteBrand tanpa logo bagaikan sambal tempe yang tanpa bawang putih :)
ReplyDeleteAku seneng gambar lan uga seneng nggambar...
ReplyDelete(niru tagline punya Lik Gun)
DeleteLogoku yo anyar. Bentuke singo. Warnane magenta. Untuk saat ini logo singo sing paling pas menggambarkan karakterku yg arogan, egois, "buas" dan punya pendirian kuat. Huwahaha...
ReplyDeleteBetul kang, nek postingan gak enek gambare blas, ya bakalan membosankan dan bikin fastreading. Hihihi..
Ilustrasinya simpel keren warnane orange seger idenya fresh.. sukses kang whiz, mugo2 sapine sehat yak.. hahaha..
wow.. keren ki logone..SINGO...
ReplyDeleteyup bener visual bikin giman gituh...
Suwun semoga berkah.. :)
saya setuju dalam konteks gambar sebagai media komunikasi visual lebih mudah dipahami oleh kebanyakan orang karena kalau cuma tulisan tulisan doank tanpa gambar itu lekas membosankan :D
ReplyDelete+100 mas :)
Deletebener mas.. dengan visualisasi gambar sebuah tulisan jadi hidup dan memiliki nyawa karena ada media pendukung yang menjadikan tulisan tersebut lebih real.. dan sering sebuah gambar juga bisa menjadi penyampai yang bagus daripda tulisan yang bertele-tele :)
ReplyDeleteitulah perlunya infografik :)
DeleteDulu di awal-awal ngeblog jarang saya selipi gambar, hanya tulisan saja... tapi rasanya kok garing ya... akhirnya kini selalu saya usahakan ada gambarnya.
ReplyDeletebenar sekali Pak Azzet kayak tanpa bumbu2 gitu kalo ndak ada gambar :)
Delete